Minggu, 27 Maret 2016

Psikologi Eksperimen

Topik               : Suhu Tinggi
Masalah           : Apakah suhu tinggi dapat menyebabkan prilaku agresif?”
Hipotesis
 Hipotesis Ilmiah
Hipotesis Umum         :  Suhu tinggi dapat menyebabkan prilaku agresif.
Hipotesis Eksplisit      : Subjek yang berada di ruangan dengan suhu udara tinggi akan memiliki tingkat agresif yang lebih tinggi dibandingkan subjek yang tidak berada di tempat suhu udara tinggi.
Hipotesis Statistik
Ha             : Subjek yang berada di tempat dengan suhu udara tinggi akan memiliki tingkat agresif yang lebih tinggi dibandingkan subjek yang tidak berada di tempat dengan suhu udara tinggi

Ho             : Subjek yang berada di tempat dengan suhu udara tinggi akan memiliki tingkat agresif yang tidak berbeda dengan subjek yang tidak berada di tempat dengan suhu udara tinggi
Variabel
Variable Bebas    : Suhu Ruangan Tinggi
Variasi         : Ada-Tidak ada, yaitu subjek ditempatkan pada ruangan yang memiliki AC bersuhu rendah dengan disediakan meja dan kursi dan dengan yang tidak memiliki AC bersuhu tinggi tanpa disediakan meja dan kursi.
Manipulasi : Manipulasi kejadian, dengan cara kedua Kelompok mengikuti mata pelajaran Matematika, kemudian kedua kelompok tersebut ditempatkan pada ruangan yang memiliki AC dan tidak memiliki AC
Variabel Terikat : Perilaku Agresif
Jenis Pengukuran  :  Perilaku yang tampak
Cara Pengukuran  : Observasi, yaitu dengan membuat daftar berupa rancangan observasi yang berisikan aspek atau dimensi dari agresif yang akan diamati selama 60 menit baik diruangan dengan ac yang tidak menyala ataupun ac yang menyala.
Variabel Sekunder    :
-          Jenis Kelamin (dikontrol dengan teknik blocking, yaitu jumlah laki-laki dan perempuan sama pada setiap kelompok).
-          Tingkat Pendidikan (dikontrol dengan teknik konstansi, yaitu memilih subjek dengan tingkat pendidikan yang sama).
-          Status sosial ekonomi (dikontrol dengan teknik randomisasi, yaitu secara acak memasukkan subjek ke dalam KE dan KK).
-           Usia (dikontrol dengan teknik konstansi, yaitu memilih subjek dengan usia yang sama).
-          Teknik pembelajaran (dikontrol dengan teknik konstansi, yaitu memakai teknik pembelajaran yang sama bagi semua subjek).
-          Waktu mengikuti mata pelajaran Matematika (dikontrol dengan teknik konstansi, yaitu lamanya waktu pembelajaran sama bagi semua subjek sekitar 60 menit).
-          Kegiatan relaksasi lain ( dikontrol dengan teknik konstansi, yaitu semua subjek tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan relaksasi lain selama penelitian).
Tipe dan Desain Penelitian
-          Tipe Penelitian                        Controlled Laboratory Experiment
-          Desain Penelitian        : Desain 2 kelompok (desain antar-kelompok)
Perencanaan Penelitian
 Subjek                                : Siswa SMP yang duduk di kelas IX yang berjenis kelamin Laki-laki dan Perempuan. Jumlah subjek yang dibutuhkan adalah 40 orang dengan jumlah laki-laki dan perempuan masing-masing 20 orang.
 Peralatan                            : Lembar rancangan observasi, pulpen, ruang berAC, meja dan kursi.
 Prosedur
-          40 subjek di peroleh dari hasil pengundian dari seluruh siswa kelas IX SMP dengan jumlah masing-masing subjek laki-laki dan perempuan berjumlah.
-          Kemudian dilakukan pengundian untuk memasukkan subjek laki-laki dan perempuan ke dalam 2 kelompok (KE dan KK), sehingga kedua kelompok terdiri dari subjek laki-laki dan perempuan dengan jumlah yang sama.
-          Kedua kelompok subjek tersebut kemudian diminta untuk mengikuti mata pelajaran Matematika selama 60 menit.
-          Setelah itu, kedua kelompok subjek ditempatkan pada ruangan yang sudah disiapkan. Pada kelompok eksperimen, ruangan yang disiapkan tidak memiliki pendingin ruangan dengan suhu ruangan tinggi dan tidak diberikan meja dan kursi untuk belajar.
-          Pada kelompok control ruangan yang disiapkan memiliki pendingin ruangan dengan suhu rendah dan diberikan meja dan kursi untuk belajar.
-          Kemudian pada kelompok KE dan KK diberikan istirahat selama 5-10 menit.
-          Para eksperimenter akan berada di luar ruangan tempat KE dan KK berada dengan     
     membawa lembar observasi dan pulpen untuk memberi tanda serta mennulis 
     catatan mengenai perilaku agresif yang tampak.
-          Hasil yang dimiliki oleh para eksperimenter yang berada di ruangan tempat KE
     dan KK berada akan dibuat tabel hasil observasi secara terpisah dimana dalam
     tabel itu akan dibuat tabel yang berisi kesimpulan selama observasi berlangsung.