Selasa, 10 November 2015

Tugas 5 - Psikologi Manajemen



Training Audit Keperawatan
1.      Pengantar Keperawatan
Peran perawat dalam industrialisasi rumah sakit sangat berpengaruh terhadap mutu dan pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit . Layanan keperawatan yang berkualitas mempengaruhi mutu pelayanan secara keseluruhan, sehingga tidak bisa dipungkiri mempengaruhi citra layanan kesehatan di Rumah Sakit. Dalam mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan, telah disusun standar asuhan keperawatan dan diterapkan pada pelayanan kesehatan di rumah sakit. Penerapan standar asuhan keperawatan ini juga menjadi salah satu tolak ukur pelayanan keperawatan dalam akreditasi rumah sakit. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan penerapan standar asuhan keperawatan di rumah sakit perlu dilakukan penilaian secara objektif (audit keperawatan) secara berkala, dimana hasilnya dapat digunakan sebagai bahan kajian untuk penyempurnaan seluruh sistem pelayanan keperawatan di rumah sakit. Agar dapat melakukan audit keperawatan maka tenaga keperawatan perlu untuk ditingkatkan pengetahuan dan ketrampilan melalui Pelatihan Audit Keperawatan.
2.      Tujuan Training Audit Keperawatan
a. Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dan mutu pelayanan di Rumah Sakit.
b.Peserta mampu melaksanakan audit keperawatan di Rumah Sakit secara mandiri.
c. Peserta mampu melaksanakan perbaikan dalam bidang pelayanan keperawatan di Rumah Sakit.
3.      Sasaran/Peserta
Sasaran dalam pelatihan ini adalah mereka dengan pososi direktur / Manajer Keperawatan, Kepala Bidang / Kepala Seksi / Kepala Sub Seksi Keperawatan, Supervisor / Pengawas Perawatan / Kepala Ruangan, Tim Pengendalian Mutu Keperawatan, Komite Keperawatan.
4.      Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari/Tanggal                     : Senin-Rabu, 07-09 Desember 2015
Waktu                               : 08:00 – 14:00 WIB
Tempat Pelaksanaan          : Hotel Santika Kuta, Bali

5.      Materi Pelatihan
Pada pelatihan Audit Keperawatan, peserta akan diberikan materi sebagai berikut :
a.       Proses keperawatan sebagai metodologi pemberian Asuhan Keperawatan
  1. Patient Safety Keperawatan
  2. Surveilens pada Pencegahan dan Penanggulangan infeksi di Rumah Sakit
  3. Dokumentasi Asuhan Keperawatan
  4. Standar Pelayanan Rumah Sakit (SPRS)
  5. Standar Asuhan Keperawatan (SAK)
  6. Audit Keperawatan
  7. Pengelolaan Data Audit Keperawatan
6.      Metode Pelatihan
Training Audit Keperawatan ini menggunakan metode; Ceramah dan tanya jawab, Simulasi kasus, Diskusi kelompok dan study interaktif.

Selasa, 03 November 2015

Psikologi Manajemen

Tugas 4 - Fungsi Perencanaan dan Pengorganisasian

            Setiap perusahaan pasti memiliki kegiatan seleksi dan penempatan kerja, fungsinya yaitu tenaga kerja akan dinilai sejauh mana mereka memiliki ciri-ciri yang disyaratkan dalam kantor tersebut.
Ada beberapa proses dalam seleksi dan penempatan kerja itu sendiri. Proses dalam seleksi dan penempatan terdapat 2 tahap. Tahap 1 itu dimana perusahaan mencari tenaga kerja dengan membuka lowongan pekerjaan dengan proses rekrutmen, mencari sebanyak banyaknya calon karyawan atau tenaga kerja bisa melalui iklan dikoran, pendekatan langsung, pengajuan langsung dari tenaga kerja, dan lain-lain. Pada tahap 2 terdapat beberapa proses yaitu :
1.      Seleksi surat lamaran : tahap di mana calon karyawan yang sudah mengumpulkan berkas persyaratan diseleksi lagi.
2.      Wawancara awal : menanyakan dasar dasar yang ditanyakan sama kepada semua karyawan, seperti motivasi dia kenapa ingin melamar kerja di perusahaan tersebut
3.      Ujian, psikotes, wawancara : tahap di mana karyawan melakukan ujian untuk melihat kemampuan akademiknya, tes psikologi. Wawancara disini langsung oleh atasan yang ditanya tentang pengetahuan karyawan dalam dunia kerja seperti kemampuan akademisnya.
4.      Penilaian akhir : tahap di mana seluruh hasil seleksi dinilai dan dicek kembali
5.      Pemberitahuan dan wawancara akhir : tahap calon karyawan diberitahu lulus atau tidaknya dan jika lulus diwawancara untuk menentukan masalah gaji, gaji yang cocok sesuai jabatan yang dia dapat.
6.      Penerimaan : tahap di mana calon karyawan telah resmi menjadi karyawan.
            Penempatan adalah suatu keputusan untuk mendistribusikan para calon tenaga kerja berdasarkan dugaan tentang kemungkinan dari calon untuk berhasil pada pekerjaanya. Jika terjadi kesalahan penempatan maka perlu diadakan program untuk penyesuaian karyawan tersebut dengan cara menempatkan kembali pada posisi yang lebih sesuai atau menugaskan kembali dengan tugas yang sesuai dengan bakat dan kemampuan.

-          Perbedaan Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan adalah rancangan yang diberikan perusahaan agar karyawannya mendapatkan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kinerja dan keahliaannya dalam bekerja. Sedangkan Pengembangan adalah kesempatan belajar untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian yang diperlukan dan difokuskan untuk jangka panjang. Secara umum tujuan dari pelatihan dan pengembangan adalah untuk meningkatkan produktivitas, meningkatkan mutu, meningkatkan semangat kerja, meningkatkan ketetapan dalam perencanaan SDM, menarik dan menahan tenaga kerja, dan lain-lain.