Senin, 09 Januari 2017

Analisis Test Intellegensi Manual dan Test Intellegensi Online atau Berbasis Komputer

UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS PSIKOLOGI

Analisis Test Intellegensi Manual dan Test Intellegensi Online atau Berbasis Komputer



Disusun Oleh
Nama              : Desba Nurshafitri
NPM               : 12513200
                        Kelas               : 4PA11
                        Mata Kuliah   : Sistem Informasi Psikologi

Depok

2016

Tes Intelegensi
Istilah inteligensi banyak sekali didengar dan dipergunakan oleh masyarakat luas. Pada umumnya, masyarakat akan mendefinisikan inteligensi sebagai kecerdasan, kepintaran, atau kemampuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Definisi yang disebutkan masyarakat ini tentu saja tidak jauh berbeda dengan definisi yang dinyatakan oleh para ahli. Para ahli berpendapat untuk tidak membicarakan atau memberi batasan yang jelas mengenai inteligensi, karena inteligensi merupakan status mental yang tidak memerlukan definisi. Para ahli lebih memusatkan perhatian kepada perilaku inteligen, seperti kemampuan memahami dan menyelesaikan masalah dengan cepat, kemampuan mengingat, kreativitas yang tinggi, atau daya imajinasi yang berkembang.
Jenis dari Tes Intelegensi
Ada banyak jenis Tes Inteligensi, yang dikembangkan sesuai masing-masing asumsi dari beberapa tokoh. Berdasarkan target usia, beberapa jenis Tes Inteligensi tersebut ada yang ditujukan untuk anak-anak, remaja, atau orang dewasa. Berdasarkan jumlah subjek, Tes Inteligensi dibedakan menjadi Tes Inteligensi Individual dan Tes Inteligensi aKelompok atau Klasikal. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa jenis Tes Inteligensi.
1.     Colors Progressive Matrices (CPM)
Tes ini ditujukan untuk anak usia 1 - 5 tahun, orang lanjut usia, anak defective atau memiliki keterbatasan mental. Tes ini terdiri dari 36 soal dalam seri : A, AB dan B. Aspek yang diukur adalah berpikir logis, kecakapan pengamatan ruang, kemampuan memahami hubungan antara keseluruhan dan bagian (kemampuan analisa & kemampuan integrasi), kemampuan berpikir analogi.
2.     Standard Progressive Matrices (SPM)
Tes ini bersifat nonverbal. Raven menyebut skala ini sebagai tes kejelasan pengamatan dan kejelasan berfikir, bukan tes inteligensi umum. Tes ini terdiri dari terdiri dari 60 soal dikelompokan dalam 5 seri, dengan waktu 30 menit. Tes ini ditujukan untuk usia 6 - 65 tahun. SPM tidak memberikan angka IQ, tetapi menyatakan hasil dalam tingkat intelektualitas, menurut besarnya skor dan usia subjek, yaitu Grade I kapasitas intelektual Superior, Grade II kapasitas intelektual di atas rata-rata, Grade III kapasitas intelektual rata-rata, Grade IV kapasitas intelektual di bawah rata-rata, Grade V kapasitas intelektual terhambat.
3.     Advance Progressive Matrices (APM)
Tes ini disusun oleh J.C Raven pada tahun 1943. Tes ini terdiri dari dua set dan bentuknya non-verbal. Set 1 disajikan dalam 12 butir soal, sedangkan Set 2 berisikan 36 butir soal. Tujuan dari tes ini adalah membedakan antara individu yang berkemampuan intelektual normal dengan yang lebih dari normal bahkan yang superior, untuk analisis klinis, mengukur kemampuan observasi dan kejelasan berpikir, untuk kecepatan dan ketepatan kemampuan intelektual.
Ketiga jenis tes intelegensi di atas semua dilakukan secara manual yaitu dengan adanya tester dan testee. Tetapi pada saat ini sudah ada tes IQ yang berbasis komputer yaitu tes IQ online.
Situs http://www.tes-iq.com/ merupakan salah satu situs penyedia tes IQ secara online. Pada saat membuka situs tersebut kita akan  melihat tampilan seperti di bawah.

Kita hanya tinggal mengklik take the test dan kita langsung mengikuti test IQ.

Analisa Tes IQ Manual dengan Tes IQ Berbasis Komputer
Tes IQ yang dulu biasa dilakukan secara manual yaitu dengan adanya tester dan testee yang membutuhkan biaya untuk melaksanakannya pada saat ini bisa dilakukan dengan cara online dan tanpa biaya hanya membutuhkan koneksi internet dan komputer/laptop. Namun walau keduanya sama-sama tes yang mengukur intelegensi pasti memiliki perbedaan. Dan perbedaan yang paling mencolok adalah hasilnya. Jika tes IQ yang dilakukan secara manual hasilnya tidak bisa langsung keluar setelah tes selesai, lain halnya dengan tes IQ yang dilakukan secara online yang hasilnya bisa langsung kita ketahui setelah tes selesai. Dan juga di tes yang dilakukan secara manual hasil tes berupa skor dan penjelasan dari skornya, sedangkan yang dilakukan secara online hanya berupa skor saja dan tanpa ada penjelasannya.
Daftar Pustaka
modul.mercubuana.ac.id/files/pbael/...2011/.../PsikodiagnostikIGP1011TM4.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar